Selasa, 28 Mei 2013

Contoh Proposal Seminar Pendidikan


LATAR BELAKANG

Lembaga pendidikan tertua di Indonesia adalah Pondok Pesantren. Pondok Pesantren memiliki peran penting dan strategis dalam upaya pengelolaan dan pengembangan diri seorang manusia, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang melatar belakanginya, seperti, pertama : Pondok Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, sehingga keberadaanya sangat mengakar dan berpengaruh besar terhadap masyarakat; Pondok Pesantren  adalah lembaga pendidikan generasi muda yang menggabungkan etika, moral dan agama, sehingga berperan dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia. Sehingga jika kelak menjadi pejabat pemerintah atau pejabat politik diharapkan akan memberikan nuansa-nuansa lingkungan yang membawa ketentraman dan kesejahteraan bagi rakyatnya secara berkelanjutan, tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang; Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang sangat berperan dalam pengkajian, pengajaran dan dakwah, dengan demikian diharapkan dalam berbagai aktivitas dan dakwahnya dapat mengajak masyarakat untuk berprilaku ramah lingkungan dan memperlakukan lingkungan sesuai dengan tuntunan Al’Qur’an dan Hadits nabi.

Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami dua trend bersamaan yakni globalisasi dan otonomisasi. Trend globalisasi telah menempatkan bangsa kita dalam persaingan sengit dan terbuka dalam aspek ekonomi dan ideologi politik. Sedangkan trend otonomisasi membawa bangsa Indonesia pada proses perubahan penting dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan seperti halnya perubahan system pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi dimana kekuasaan penuh tidak hanya ada pada pemerintah pusat namun juga pada daerah yang memiliki hak untuk menentukan dan membuat kebijakan tersendiri.
Trend ini ditandai oleh maraknya tuntunan masyarakat akan keterbukaan, kebebasan dan demokratisasi dalam berbagai kehidupan. Tuntunan tersebut telah direspond oleh pemerintah R.I dengan menerbitkan undang – undang Nomor. 32 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.
Kecendrungan globalisasi dan otonomisasi telah melahirkan model – model baru aktivitas politik dan tuntunan masyarakat terhadap partai – partai politik. Prosedur dan orientasi kebijakan serta pola pengelolaan aktivitas partai politik pada tingkat internasional, nasional maupun lokal satu sama lain telah saling “mentransfer” dan “berpadu”. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal.  Yang Pertama, globalisasi dan otonomisasi menjadi pertimbangan penting bagi semua partai politik dalam membuat prioritas kebijakan. Kedua, wacana ideologis yang mempengaruhi kerangka kebijakan partai politik telah dipengaruhi oleh ideologi – ideologi global dan nasional serta tradisi lokal. Ketiga, struktur politik global, nasional dan lokal mempengaruhi opsi – opsi kebijakan partai politik. Keempat, muncul dan berpengaruhnya komunitas kebijakan global dan lokal. Kelima, proses globalisasi dan otonomisasi mempengaruhi medan budaya dimana aktivitas politik diselenggarakan.
Akibatnya program partai – partai politik ditingkat internasional, nasional, maupun lokal saling terkait dan memiliki banyak kemiripan, sehingga sulit bagi satu partai politik untuk memiliki aktivitas yang khas atau unik serta program –programnya dirasakan oleh rakyat. Politik bukan hanya sebuah wadah dalam penyelenggaraan demokratisasi Indonesia, namun politik adalah seni dalam mensejahterahkan dan memamkmurkan rakyat. Hal tersebut yang wajib dipahami dan di implementasikan oleh para politisi Indonesia.
Dunia politik penuh dengan jaringan kerjasama, walaupun pada saat yang sama menjadi arena kompetisi. Setiap partai politik dipacu untuk mengembangkan program – program strategis yang tidak hanya berorientasi pada pemenangan kursi parlemen, akan tetapi juga pembinaan kader. Setiap partai politik sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki daya adaptasi tinggi serta berwawasan luas terhadap trend globalisasi dan otonomisasi. Ditengah perubahan yang dahsyat dan dalam jaringan kerjasama yang luas serta persaingan yang ketat, masyarakat Indonesia membutuhkan sebuah figure pemimpin yang mampu memenuhi kebutuhan rakyat. Pemimpin yang adil dan mampu mensejahterahkan serta memakmurkan rakyat dalam mengahadapi dua trend secara bersamaan. Menurut Birt, “Kualitas, karakterisktik, dan keterampilan yang dituntut dari seorang pemimpin sebagian besar ditentukan  oleh tuntunan situasi dimana dia berfungsi sebagai pemimpin”.
Selain itu hal terpenting bagi para calon pemimpin Indonesia dituntut untuk meiliki kejujuran penuh, partisipatif, dan  transparan dalam semua hal. Oleh karena itu peran dari para partai politik islam sangat dibutuhkan. Kualitas, karakteristik dan keterampilan bagi para calon pemimpin poitisi islam juga menjadi prioritas utama. Karena hal tersebut sebagi bekal dalam mengahadapi pasar global dan otonom.
Peran pesantren disini sangat dibutuhkan dalam berpartisipasi aktif dalam proses demokrastisasi di Indonesia. Pesantren sebagai pendidikan tertua dan mempunyai pengaruh besar terhadap bangsa akan ajaran benar yang ditransformasikan terhadap bangsa memliki kontribusi besar dalam menentukan figur pemimpin, baik pemimpin partai politik islam maupun pemimpin Negara, wilayah maupun daerah. Besar kepercayaan masyarakat terhadap pesantren akan nilai – nilai baik yang diajarkannya serta kemakmuran dan ketentraman yang dirasakannya menjadi sebuah bekal besar bagi pesantren dalam berkontribusi terhadap demokratisasi di Indonesia. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjawab semua kebutuhan rakyat.
Dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut, disini Asosiasi Mahasiswa Alumni Zainul Hasan Genggong (AMAZHONE) Cabang Malang hadir dengan wajah baru akan mengadakan kegiatan “Seminar Nasional” dengan tema “Peranan Pesantren Dalam Mengawal NKRI”. Hal ini sebagai bentuk rasa peduli tinggi terhadap tanah kelahirannya yakni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu memahami kontribusi pesantren dalam menjawab semua kebutuhan rakyat, dan bukan sekedar janji semu yang selalu manis diungkapkan. Itu semua harus diwujudkan untuk ketentraman dan kemakmuran rakyat dalam kehidupan sehari - hari.
LANDASAN KEGIATAN
1.  Tri Dharma Perguruan Tinggi
2.  Program Kerja Asosiasi Mahasiswa Alumni Zainul Hasan Genggong (AMAZHONE)Masa Ibadah 2012-2013
BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah “ Seminar Nasional”
TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertemakan Peranan Pesantren Dalam Mengawal NKRI

TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan untuk transfer of knowladge yang mengarah pada pengembangan sumber daya manusia pada umumnya dan santri pada khususnya, supaya lebih mengetahui bahwa pesantren memiliki sepak terjang yang kuat serta peranan yang penting dalam mengawal NKRI. Selain itu ujuan dari kegiatan ini adalah:
1.  Untuk memahami apa arti politik dalam prespektif islam, dan bagaiman hukumnya.
2.  Untuk mengetahui bagaimana peran pesantren dalam mengawal NKRI.
3.  Untuk Memahami pengaruh dan dampak pesantren terhadap politik dan bangsa Indonesia.
4.  Untuk mengetahui karakteristik figur pemimpin bangsa yang bedasarkan nilai – nilai ajaran agama islam.
5.  Untuk memahami politik islam era reformasi.
PESERTA KEGIATAN
Kegiatan seminar nasional ini akan dihadiri 650 orang di antaranya; 150 orang yang meliputi : para Tokoh Masyarakat, Ketua/Pengurus IPNU se-Probolinggo, Ketua/Pengurus Organisasi Pemuda/Mahasiswa se-Probolinggo, Ketua/Pengurus Ormas se-Probolinggo, Dosen dan Guru Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. 500 peserta yang meliputi : Mahasiswa se-Probolinggo, pelajar SMA sederajat se-Probolinggo.
DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, yang Insyallah akan diselenggarakan pada:
hari/tanggal    : Sabtu, 29 Juni 2013
jam                : 08.00 WIB – Selesai
tempat           : Gedung Islamic Center Jl. Raya Alun-Alun Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
tema              :Peranan Pesantren Dalam Mengawal NKRI”

No
Hari/
Tanggal
Waktu
Agenda Kegiatan
Tempat
Penanggung Jawab
1.
Jum’at,
28 Juni 2013
18.00  - 18.30

Check in dan Packing Pemberangkatan Panitia
UIN Malang
(Klinik UIN)
Semua Panitia

18.30 – 21.00

Perjalanan ke Probolinggo
On The Way
Sopir
21.00 – 23.00
Penyiapan Kelengkapan Acara
Islamic Center
Semua Panitia
23.00 – 04.00
Istirahat
Islamic Center
Semua Panitia
2.
Sabtu,
29 Juni 2013
07.00 – 08.00

Prepare dan Persiapan Pembukaan
Islamic Center
Sie Acara
08.00 – 10.00

Pembukaan
Oleh: KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM.
Islamic Center
Sie Acara
10.00 – 11.30

Materi I
“Arti Politik Dan Bagaimana Hukumnya Dalam Prespektif Islam”
Oleh: Hj. Khofifah Indar Parawansa (Ketua Muslimat NU Indonesia)
Islamic Center
Moderator
(Abdul Aziz, S. Sos)
11.30 – 13.00
Materi II
“Peranan Pesantren Dalam Mengawal NKRI
Oleh: KH. Hasyim Muzadi (Tokoh NU Indonesia)
Islamic Center
Moderator
(Abdul Aziz, S. Sos)
13.00 – 14.00
Tanya Jawab & Penutupan
Islamic Center
Moderator
(Abdul Aziz, S. Sos)
14.00 – 15.00
Istirahat
Islamic Center
Semua Panitia
15.00 – 16.00

Check Out dan Packing Pemulangan Panitia
Islamic Center
Semua Panitia
16.00 – 19.00
Perjalanan Ke Malang
On The Way
Sopir



ANGGARAN DANA KEGIATAN
Kegiatan ini membutuhkan sumber dana sebesar Rp. 25.258.500 (Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah). Sumber dana yang akan kami gunakan diantaranya: kas pengurus organisasi, iuran peserta, instansi pemerintah, dermawan dan sponsorship, dan para alumni sukses Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Adapun rincian estimasi dana yang kami butuhkan sebagai berikut:
SEKSI
NO
NAMA BARANG
JUMLAH BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH
TOTAL
Acara
1
Foto Copy Materi
650
4.000
2.600.000

2
Buku peserta
650
6.000
3.900.000
3
Lain – lain
- 

200.,                                               000

6.700.000
Humas
1
Penggandaan Proposal
80
11.000
880.000

2
Print Surat Menyurat dll
100
1.000
100.000
3
Bensin
-
300.000
300.000
4
Lain – lain
-

200.000

1.480.000
Kesekretariatan
& Pubdekdok
1
Amplop
1 pack
35.000
35.000

2
Stanpel
2
25.000
50.000
3
Straples
1
11.000
11.000
4
Isi Straples
3
2.500
7.500
5
Bolpoin
1 Pack
15.000
15.000
6
Publikasi Pamflet & Bener Kegiatan
-
1.135.000
1.135.000
7
Pembuatan Tanda Pengenal Panitia
51
5000
250.000
8
Sertifikat
500
2000
1.000.000
9
Fandle
2
70.000
140.000
10
Sewa Camera
2
150.000
300.000
11
Dokumentasi Kegiatan
-
150.000
150.000
12
Lain – lain
-

200.000

3.428.500
Akomodasi
1
Sewa Tempat
1
 2.500.000
2.500.000


2
Pembuatan Bendera
10
 120.000
1.200.000

3
Sewa Transportasi
3 Elf
800.000
2.400.000
4
Sewa Projector
2
150.000
300.000
5
Lain – Lain
 -

200.000

6.600.000
Konsumsi
1
Konsumsi Peserta dan Panitia
650
8.000
5.200.000

2
Konsumsi Pemateri & Undangan
-
900.000
900.000

3
Snack Pemateri & Undangan
-
250.000
250.000

4
Lain – Lain
-

200.000


6.550.000
Penggalanggan Dana
1
Bensin Untuk Penggalangan Dana
-
300.000
300.000

2
Lain – Lain
-

200.000

500.000
 TOTAL
25.258.500

PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ini adalah Pengurus Asosiasi Mahasiswa Alumni Zainul Hasan Genggong (AMAZHONE) Cabang Malang Masa Ibadah 2012-2013 yang dalam operasionalnya diserahkan kepada Panitia Seminar Nasional melalui Surat Keputusan AMAZHONE Cabang Malang NOMOR: 04/AMAZHONE/CABANG-MALANG/IV/2013. Adapun panitia terlampir.
LAIN-LAIN
Hal-hal lainnya yang terkait dengan kegiatan ini dan belum tercantum dalam kerangka acuan kegiatan akan dijelaskan kemudian. Kemudian apabila terdapat hal-hal yang ingin ditanyakan atau informasi yang kurang jelas dapat menghubungi sekretariat AMAZHONE Cabang Malang.

PENUTUP
Demikian pelaksanaan pelaksanaan kegiatan seminar nasional dibuat sebagai bahan acuan kegiatan, jika terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan seperlunya. Proposal kegiatan ini sedapatnya digunakan sebagaimana mestinya, atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Wallahulmuwafiq Ila Aqwa Mitthariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Malang, 15 April 2013
PANITIA PELAKSANA “SEMINAR NASIONAL”
ASOSIASI MAHASISWA ALUMNI ZAINUL HASAN GENGGONG (AMAZHONE)
CABANG MALANG
Periode 2012 - 2013
 









Mengetahui,














Menyetujui,










Lampiran  I
SURAT KEPUTUSAAN
ASOSIASI MAHASISWA ALUMNI ZAINUL HASAN GENGGONG
CABANG MALANG
NOMOR: 04/AMAZHONE/CABANG-MALANG/IV/2013
TENTANG
PENGANGKATAN DAN PENGESAHAN
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL
AMAZHONE CABANG MALANG
MASA IBADAH 2012-2013


PELINDUNG                            : H. Ahmad Makki Hasan, M.Pd
PENANGGUNG JAWAB            : M. Fahmi Hidayatullah
KETUA PELAKSANA                 : Mahfud Wahyudi
SEKRETARIS                           : Khoirur Roziqin
BENDAHARA                            : Rahmatul Maula
  Desy Himmatul Izze

SEKSI - SEKSI

SEKSI ACARA
1.   Firdausi Indah Lestari (Co)
2.   Nur Wahyuni
3.   Yunita Ratna Sari
4.   Siti Fadilatul Munawwaroh
5.   Ifada Afkarina
6.   Mauidzatul Hasanah
7.   Zainullah
8.   Fahmiyawati
SEKSI HUMAS
1.   M. Abdul Qodir (Co)
2.    Badrul Munir
3.    Hikam Yudillah
4.    Choirul Umam
5.    Evi Novita Alwi
6.    Siti Izza Afkarina
7.    M. Zainul Umam
SEKSI KESEKRETARIATAN DAN PUBDEKDOK
1.   Ahmad Kholid Nadhori (Co)
2.    Khoirun Nisa’
3.    Qonitatul Lubna
4.    Eliyah
5.    Novi Lailiyul Wafiroh
6.    Ayu Nur Khalifah
7.    Evita Muthiatul Maula
8.    Fathatur Rohmaniyah
SEKSI AKOMODASI
1.   Beny Ade Setiawan (Co)
2.    Dian Dwi Mahendra
3.    Ahmad Sidiq
4.    M. Rudy Setiyawan
5.    Fathor Rosiqin
6.    A. Qhusairi
SEKSI PENGGALANGAN DANA
1.   Ibnu Hajar Dewantara (Co)
2.    Muhammad Adnan
3.    Ahmad Thoriq Abi Manyu
4.    Lukman Hakim
5.    Qoid Humaini
6.    Sayfurrijal
7.    Ihsanul Huda
8.    Faiq Wajdi
9.    M. Hasan Ubaydillah
SEKSI KONSUMSI
1.   Syahera Banu (Co)
2.    Noviyanti Ambar Dewi
3.    Vita Firdausiyah
4.    Rafika Khoir
5.    Halimatus Sa’diyah
6.    Rizki Eka Fitriani F.
7.    Yulia Puspita Sari
8.    Nur Hasanah
9.    Enick Rizki K.W



1 komentar:

  1. sip terimakasih atas pencerahan nya.. wallahul muwafiq illaa akwamit toriq..
    http://tulisan-jiwa.blogspot.co.id/

    BalasHapus